Hi, Passioner!

Our Products

Close

Search Product

Mengintip Proses Pemurnian Emas: Langkah-langkah untuk Hasilkan Tipe Emas Murni

tipe emas murni

Mari bicara tentang tipe emas murni! Karena banyak sekali yang masih bingung mengapa sih orang memakai perhiasan dengan kadar kemurnian emas yang tidak penuh.

Jadi, Diamondlovers, emas murni itu bukan bahan yang ideal untuk perhiasan lantaran sifatnya yang terlalu lunak. Desainer perhiasan akan kesulitan untuk membentuknya. Makanya, banyak campuran logam lain yang membantu agar logam menjadi lebih solid.

Di artikel ini, kita akan membahas mengenai pemurnian emas, proses penting yang membuat emas barang berharga.

Baca juga:  Membedah Berbagai Tipe Emas, Warna, Karat, dan Semua Hal yang Berkaitan

Sekilas tentang Tipe Emas Murni

Menurut sebuah lembaga yang mengatur perdagangan logam mulia, LBMA (London Bullion Market Association), emas murni itu adalah logam mulia yang kandungan kemurnian emasnya mencapai 999,9%.

Kalau di Indonesia, ada SNI, definisinya adalah jenis logam yang kemurnian emasnya mencapai 99,9%. Tapi emas murni itu bukan 24 karat lho, sebab jenis emas ini punya kandungan logam campuran di dalamnya yang membuat kemurnian emas berkurang.

Baca juga: Berinvestasi dengan Cerdas: Panduan Lengkap untuk  Diamondlovers dalam Memahami Tipe Emas dan Harganya

Dilihat dari sifatnya, emas murni itu lunak dan susah dibentuk. Kalau dibuat sebagai material perhiasan, ia rentan rusak, penyok, dan patah. Makanya, banyak perhiasan yang dicampur dengan logam lain seperti tembaga atau perak, agar lebih solid dan memudahkan desainer perhiasan membentuknya.

Proses Pemurnian Emas

Lalu, bagaimana emas didapatkan? Diamondlovers, emas awalnya berbentuk bijih saat ditambang. Lalu, setelahnya harus diproses agar didapatkan emas yang benar-benar asli. Proses pemurnian emas inilah yang akan jadi topik utama di artikel ini.

Pemurnian Emas Tradisional

Singkatnya, proses tradisional menggunakan metode sederhana. nah, beberapa tahapan pemurnian emas secara tradisional adalah:

1. Pemurnian dengan Merkuri

Metode tradisional dalam pemurnian emas ini menggunakan raksa, dan dikenal sebagai proses pemurnian dengan merkuri. Dalam metode ini, raksa digunakan untuk melarutkan emas, kemudian melalui pemanasan, raksa akan menguap dan meninggalkan emas yang lebih murni.

Perlu diingat bahwa penggunaan merkuri dalam proses ini memiliki dampak yang berbahaya, tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi kesehatan manusia. Limbah merkuri dapat mencemari berbagai lingkungan dan membahayakan makhluk hidup.

Merkuri termasuk dalam kategori tiga logam paling berbahaya dan sepuluh senyawa kimia paling beracun. Oleh karena itu, penting bagi Diamondlovers untuk mempertimbangkan alternatif metode yang lebih aman dalam pemurnian emas.

2. Pendulangan

Sebelum teknologi canggih hadir, masyarakat zaman dahulu mengandalkan metode pendulangan untuk mencari emas. Metode ini bertujuan untuk memisahkan emas dari material lainnya.

Proses ini melibatkan penggunaan alat sederhana sejenis kuali yang digoyangkan untuk memisahkan emas, air, dan bebatuan. Metode pendulangan biasanya digunakan untuk mengambil emas dari endapan aluvial di sungai-sungai.

Pemurnian Emas dengan Metode Modern

Nah, selanjutnya ada pemurnian emas modern. Jadi tipe emas murni ini didapat dengan menggunakan teknologi tertentu yang bikin prosesnya lebih gampang dan praktis. Beberapa metodenya adalah:

Baca juga: Mengulik Tipe Emas dan Harganya yang Turun Naik, Apa Sih Penyebabnya?

1. Hidrometalurgi

Diamondlovers, hidrometalurgi adalah metode yang menggunakan larutan kimia untuk memurnikan logam, Dalam hidrometalurgi, metode pemurnian ini menggunakan reaksi kimia untuk melarutkan logam dari batuan asal. Ada tiga tahapan utama, yaitu:

  • Tahap pelindian, yaitu proses larutnya batuan asal dalam larutan yang telah diberi bahan kimia tertentu, sehingga logam yang diinginkan dapat dipisahkan dari mineral pengotor.
  • Tahap pemekatan, adalah proses yang tujuannya untuk meningkatkan konsentrasi logam yang telah larut.
  • Tahap pengambilan, tujuannya untuk mendapatkan kembali logam yang telah melewati dua tahap sebelumnya.

2. Pirometalurgi

Pirometalurgi adalah proses pemurnian dengan memanfaatkan suhu tinggi melalui pembakaran. Ada 5 tahapan di dalam proses refinery untuk mendapatkan tipe emas murni ini, yaitu:  

  • Pengeringan: Menghilangkan kelembaban dari batuan dengan memanfaatkan suhu sekitar 120 derajat Celsius.
  • Pemanggangan: Memanaskan batuan dengan penambahan bahan kimia tertentu.
  • Kalsinasi: Proses dekomposisi batuan asal menggunakan tungku (furnace).
  • Peleburan: Memanfaatkan suhu tinggi untuk melelehkan batuan asal.
  • Pemurnian: Memisahkan material pengotor yang tidak diinginkan dari logam.

Dengan melalui tahapan-tahapan tersebut, logam emas siap untuk diproses lebih lanjut. Proses pemurnian emas ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan produk perhiasan atau aset berharga yang dapat disimpan.

3. Elektrolisis

Proses elektrolisis adalah memurnikan bijih agar menjadi tipe emas murni dengan bantuan cairan elektrolit yang berisi cairan asam klorida. Klaimnya, cara ini bisa memurnikan emas sampai 99,99% lho.

  • Persiapan Bijih Batuan, yaitu memasukkan bijih yang masih berbentuk batuan ke dalam cairan elektrolit yang mengandung asam klorida.
  • Proses Pemisahan, dengan mengalirkan arus listrik, proses pemisahan dimulai di elektroda positif, yang juga dikenal sebagai anoda. Anoda akan terurai, dan logam lain akan larut dalam larutan atau mengendap ke bawah.
  • Pemurnian Emas, selanjutnya emas murni akan berpindah melalui medan listrik ke elektroda negatif yang disebut katoda.

Kesimpulan

Itu dia tentang pemurnian emas yang menghasilkan tipe emas murni atau fine gold yang sering dibicarakan di pasar. Emas murni punya harga yang fantastis, sehingga pas disebut sebagai logam mulia paling berharga.

Nah, jenis emas seperti ini banyak digunakan untuk investasi. Makanya, dibentuk batang atau koin, dan bukan berbentuk perhiasan. Kalau untuk perhiasan, kadar emasnya lebih rendah, seperti emas 9K atau 18K, mengingat emas seperti ini harus kuat, awet, dan menarik tampilannya.

Sebagai contoh, coba deh cek koleksi perhiasan di Diamond&Co. Di sana Diamondlovers akan menemukan berbagai perhiasan emas dan berlian yang bikin hati terpikat. 

Back to Top