Hi, Passioner!

Our Products

Close

Search Product

Mengulik Tipe Emas dan Harganya yang Turun Naik, Apa Sih Penyebabnya?

tipe emas dan harganya

Semua orang sudah mafhum kalau emas itu adalah logam yang punya nilai ekonomi tinggi. Saking pentingnya nilai emas, ia bisa mempengaruhi laju ekonomi dunia. Penasaran nggak sih sama ‘power’ si emas yang unik ini? Nah, Diamond&Co mau ngulik lebih dalam tentang tipe emas dan harganya sering berubah.

Baca juga: Membedah Berbagai Tipe Emas, Warna, Karat, dan Semua Hal Lain yang Berkaitan

Beberapa Alasan Mengapa Tipe Emas dan Harganya Sering Berubah

Diamondlovers, sama seperti barang berharga lainnya, emas juga punya beberapa hal yang menjadi faktor penentu perubahan harga di pasaran. untuk para investor, laju naik turun harga emas ini sangat penting buat diperhatikan. Jadi, apa saja sih penyebabnya?

1.  Ketidakpastian Kondisi Global

Situasi politik, ekonomi, krisis, atau perang sering jadi pemicu naik turunnya harga emas Saat ekonomi dan politik kacau, emas jadi penyelamat.

Saat negara adidaya seperti AS dan Cina terlibat konflik, kondisi tersebut memicu lonjakan harga emas karena investor global berlomba-lomba untuk berinvestasi pada aset aman. Tapi saat situasi membaik, minat pada emas pun berkurang.

Namun, saat ketidakpastian ekonomi atau gejolak geopolitik, emas kembali menjadi pilihan utama. Nilainya tetap terjaga saat inflasi, krisis, atau permintaan tinggi, membuatnya populer saat krisis sedang melanda.

2.  Penawaran dan Permintaan Emas

Permintaan emas yang lebih besar dari penawarannya membuat harganya naik, sementara penawaran yang melampaui permintaan akan membuat harganya turun. Yang menarik, ketersediaan emas di dunia terbatas.

Selain dari tambang, emas juga didaur ulang. Ada dua perkiraan jumlah emas di dunia, dengan satu mencapai 171.300 ton dan yang lain mencapai 155.244 ton.

3.  Kebijakan Moneter

Tipe emas dan harganya yang turun naik juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed), terutama terkait suku bunga. Ketika The Fed menurunkan suku bunga, harga emas cenderung naik karena dolar menjadi kurang menarik sebagai investasi, sehingga orang lebih memilih emas. Kebijakan tersebut baru saja diambil, sehingga harga emas melonjak.

4.  Inflasi

Inflasi membuat harga emas naik karena orang lebih memilih berinvestasi dalam emas yang stabil dan aman daripada menyimpan uang yang kehilangan nilainya. Hal ini bikin harga emas melonjak seiring dengan meningkatnya permintaan.

5.  Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat

Harga emas di dalam negeri dipengaruhi oleh harga emas internasional yang nantinya dikonversi ke dalam mata Rp. Pergerakan Rp terhadap $AS sangat memengaruhi harga emas lokal. Ketika rupiah melemah terhadap dolar, harga emas lokal cenderung naik, begitu pun sebaliknya.

Strategi Investasi Berdasarkan Tipe Emas

Diamondlovers, kalau kita membicarakan tentang tipe emas dan harganya, perlu diketahui kalau investasi emas tak hanya soal memiliki fisiknya saja, tapi juga tentang meraih potensi keuntungan jangka panjang. Dengan stabilitasnya yang teruji, kuat terhadap inflasi, dan sebagai bagian dari portofolio yang aman, emas punya peran penting dalam strategi investasi yang cerdas.

1. Lakukan Riset

Sebelum Diamondlovers mulai berinvestasi emas, penting untuk melakukan riset dulu. Coba deh paham tren pasar, faktor-faktor yang memengaruhi harga emas, dan situasi ekonomi. Hal ini akan dibutuhkan untuk membuat keputusan cerdas kapan waktu terbaik untuk beli atau jual emas.

2. Pilih Bentuk Investasi

Ada banyak pilihan tipe emas dan harganya yang bisa Diamondlovers pertimbangkan sebagai instrumen investasi atau dipakai sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah perhiasan, koin, emas batangan, atau tabungan emas.

Pilih yang sesuai dengan tujuan Diamondlovers dan kenali risikonya. Misalnya, jika Diamondlovers ingin meningkatkan nilai jangka panjang, emas batangan atau koin bisa jadi lebih cocok dibandingkan  perhiasan yang punya potensi perubahan nilai seiring lamanya pemakaian.

3. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio emas adalah langkah cerdas untuk mereduksi risiko. Selain emas fisik, coba deh alokasikan sebagian investasi ke dalam instrumen keuangan seperti reksa dana emas atau saham perusahaan pertambangan emas. Dengan begitu, Diamondlovers bisa menyeimbangkan potensi kerugian di satu aset dengan keuntungan di aset yang lainnya.

3. Selaraskan Tujuan Manajemen dan Kemampuan

Tentukan tujuan investasi Diamondlovers, apakah mencari keuntungan jangka pendek atau keamanan jangka panjang? Ini mempengaruhi pilihan terhadap tipe emas dan harga jual atau beli yang nanti mungkin berubah.

Pertimbangkan kemampuan manajemen juga. Misalnya, emas batangan mungkin lebih mudah dikelola daripada emas perhiasan yang rentan terhadap kerusakan.

4. Pantau Pergerakan Pasar

Selalu cermati perubahan pasar dan lakukan riset teliti sebelum mengambil keputusan investasi. Pasar emas bisa sangat fluktuatif, dan memahami dinamikanya sangat penting untuk sukses investasi kamu, Diamondlovers.

Jadi, sudah paham mengapa beberapa tipe emas dan harganya itu sering kali berubah? Cermat mengambil langkah adalah cara preventif agar kamu tidak merugi. Nah, selain untuk investasi, tidak ada salahnya kalau Diamondlovers mencari emas untuk dipakai sehari-hari.

Pasalnya banyak koleksi menarik yang sayang untuk dilewatkan di butik perhiasan Diamond&Co. Yuk cek dan temukan yang sesuai dengan seleramu. 

Back to Top