Hi, Passioner!

Our Products

Close

Search Product

Wedding Organizer: Menyelami Tugas dan Tanggung Jawab Serta Hal yang Berkaitan Lainnya

wedding organizer

Bagi sepasang kekasih, menikah adalah sebuah tujuan dan langkah serius dan menjalani hubungan. karena keseriusan nya, setiap pasangan pasti ingin memiliki pengalaman menikah yang berkesan dan sarat makna. Berangkat karena dorongan itulah, profesi wedding organizer (WO) terlahir.

WO ada agar kamu bisa menciptakan satu kenangan sekali seumur hidup yang indah. pasalnya pernikahan itu adalah sebuah prosesi sakral yang sarat dengan nilai budaya, agama atau kepercayaan, dan sebuah perayaan atas kemenangan dari upaya penuh liku dalam merawat cinta. kamu ingin pakai jasa para ahli bikin pernikahan yang berkesan? kenalan lebih dekat yuk, penjelasannya!

Apa Itu Wedding Organizer?

Ini adalah profesi. Ia seperti pahlawan di balik layar yang bertugas bikin pesta pernikahan jadi lancar dan berkesan. pasangan yang akan menikah biasanya menyewa jasa WO sebelum hari-H, atau beberapa minggu, bahkan beberapa bulan sebelumnya.

Fokus dari pekerjaannya mereka adalah menjaga agar semua susunan acara pernikahan berjalan mulus mulai dari, pembukaan, akad nikah, upacara adat, hiburan, makan-makan. Yang uniknya dari mekanisme dari tugas WO adalah mereka tidak terlibat dari awal rencana pernikahan atau mengurusi anggaran. Tapi, mereka akan muncul pas hari-H dan memastikan acara lancar.  

Oh ya, untuk bekerja sebagai WO, kamu tidak perlu gelar atau sertifikasi khusus. asalkan kamu termasuk skillfull di bidang ini, kamu bisa jadi WO terkenal dan sukses membikin acara pernikahan terbaik buat pasangan.

Perbedaan Wedding Organizer,Wedding  Planner, dan Wedding Designer

Berbicara soal manajemen dalam pernikahan, ternyata masyarakat masih sering tertukar lho definisi dan pemaknaannya, di bidang ini, selain WO, ada pula wedding designer, dan wedding planner. Lantas, apa bedanya?

Wedding Planner

Wedding Planner ini adalah crew yang menemani kamu merencanakan pernikahan, mulai dari tahap awal pernikahan, pertemuan keluarga, menjalin hubungan dengan vendor-vendor yang dibutuhkan untuk pernikahan.

Mereka tahu vendor yang cocok dan akan memberikan referensi terbaik untuk pernikahan kamu. Nah, selain itu, mereka juga bantu mengatur budget yang kamu punya biar jadi sebuah pernikahan Impian.

Kalau kamu dan pasangan terlalu sibuk, tidak mau stres dengan rupa-rupa persiapan pernikahan, memakai jasa wedding planner adalah solusi terbaiknya. Atau saat rencana pernikahan kamu tiba-tiba tersendat, mungkin lebih baik meminta bantuan dari mereka. Pokoknya, selamat -nya OK, crew wedding planner bisa bantu kamu wujudkan pernikahan apa pun yang kamu mau.

Wedding Organizer

Ini dia nih yang sering bikin salah paham. Biar lebih paham, kami jelaskan lebih rinci. Jadi, Wedding Organizer dan Wedding Planner itu mirip sekali. Bedanya adalah durasi perencanaan pernikahan.  Crew WO akan mulai 'beraksi' beberapa hari sebelum hari-H atau sebulan sebelumnya.

Para koordinator pernikahan ini seperti inspektur yang mengecek sampai sejauh mana rencana persiapannya, termasuk cek vendor, konfirmasi kontrak, bikin jadwal di hari H, dan memastikan hal-hal krusial seperti pembayaran dan jumlah tamu. Tapi, mereka tidak ikut campur dalam perencanaan awal atau mengurusi budget kamu.

Berkat adanya mereka, pernikahan jadi lebih terorganisir, kondusif, dan berjalan sesuai yang direncanakan. Mereka yang handle semuanya, dan kamu tinggal fokus pada prosesi acaranya.

Nah, untuk kamu yang tetap ingin aktif dalam perencanaan, dan bisa mengurusi detail persiapan lainnya, kamu akan cocok dengan jasa WO. Kamu bisa terus berkomunikasi dan diskusi dengan para crew agar perencanaannya sesuai dengan keinginan kamu.

Nah, kalo tempat resepsi kamu bukan di hotel, restoran, atau banquet hall yang sudah termasuk WO dalam paket mereka. Jangan ragu untuk rekrut tim WO buat bikin pernikahan kamu lebih bermakna.

Wedding Designer

Kalau Wedding Designer paling jago di urusan estetika pernikahan. Tapi, mereka tidak terlibat dalam urusan serius seperti negosiasi kontrak atau menemani meeting dengan pengantin wanita.

Tugas mereka adalah bikin konsep design pernikahan dan style acara pernikahan. Kamu bisa berkonsultasi berbagai hal, mulai dari denah lantai, pencahayaan, bunga, furniture, ornamen, sampai pakaian, termasuk anggaran vendor dekorasi.

Kemampuan merancang acara dan bikin suasana itu seperti spesialis yang dimiliki sama si Wedding Designer. Mereka punya kejelian artistik yang luar biasa buat bikin konsep acara dari nol, dan bisa benar-benar merubah ruangan jadi berbeda.

Kalau kamu memfokuskan pada dekorasi dan ingin punya tema yang super, atau mungkin ide gaya pernikahan kamu melimpah, mendingan sewa jasa Wedding Designer. Mereka akan membantu mewujudkan konsep pernikahan kamu sesuai impian.

Skill yang Dibutuhkan Wedding Organizer

Buat jadi seorang WO, ada beberapa skill dasar yang harus kamu miliki. Misalnya saja:

1. Manajemen

Tugas utama WO Organizer itu benar-benar jadi manajer segalanya. Makanya, seorang ia wajib jago dalam hal. Tidak hanya manajemen waktu aja, tapi juga manajemen tim, sampai manajemen segala peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pernikahan.

Nah, skill ini akan membantu seorang WO dalam membuat rencana pernikahan yang menyenangkan. Mereka bisa bikin agenda pernikahan yang pas, denah acara yang nyaman, dan bahkan membagi tugas ke setiap anggota timnya dengan tepat.

Oh ya, kemampuan manajemen yang bagus juga punya andil besar dalam mengurusi detail kecil, seperti lokasi elemen dekorasi lain, daftar tamu, sampai anggaran. Jadi, kalau mau acara pernikahan sukses dan sempurna, manajemen yang apik itu penting sekali perannya.

2. Komunikasi

Dalam dunia pernikahan, skill komunikasi itu adalah salah satu yang wajib dimiliki oleh para pelaku bisnisnya. Makanya, seorang wedding organizer harus jago dalam berkomunikasi karena dia bakal melakukan kesepakatan dengan banyak klien yang bermacam-macam.

Dan lagi, mereka juga harus bisa berkomunikasi dengan berbagai macam vendor mulai dari toko bunga, fotografer, musisi, katering, dan yang lainnya.

Coba deh bayangkan, tanpa kemampuan komunikasi yang mumpuni, bisa-bisa acara pernikahan jadi berantakan dan banyak salah paham. Jadi, keterampilan berbicara yang bagus itu adalah kunci supaya semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.

3. Problem Solving

Walaupun sudah atur acara pernikahan sedemikian rupa, mungkin saja ada masalah yang muncul tiba-tiba. Nah, di situ, wedding organizer harus bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Makanya, mereka bakal bisa cari solusi terbaik biar tidak ada pihak yang dirugikan.

4. Kerja sama

Profesi ini tidak bisa lepas dari yang namanya kerja sama tim. Di kehidupan sehari-hari, mereka selalu menjalin kerja sama yang apik, baik sesama crew atau crew dengan dan vendor yang punya tugas masing-masing. Tanpa kerja sama yang oke, acara pernikahan tidak akan berhasil.

Tugas dan Tanggung Jawab Wedding Organizer

Jadi, apa saja sih tugas dan tanggung jawab tim yang berprofesi sebagai crew WO? ini dia beberapa tugas dan tanggung jawab yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber.

  • Bertemu dengan pasangan sebelum hari-H. biasanya seminggu atau sebulan setelahnya.

  • Memberikan saran terkait hal-hal pernikahan

  • Membuat jadwal acara, denah pernikahan, dan flow-nya.

  • Berkoordinasi dengan vendor dan pihak yang terlibat dalam acara pernikahan.

  • Memantau geladi resik dan latihan sebelum hari-H.

  • Memeriksa kelengkapan dan kondisi venue acara.

  • Mengawasi berjalannya acara.

  • Menyelesaikan masalah saat terjadi hal tak terduga.

  • Bikin janji temu dengan vendor dan klien untuk membahas detail pernikahan dan acara.

Jadi, mau pakai wedding organizer mana? Pastikan kamu membuat kesepakatan dan kontrak tertulis ya, agar meminimalisir hal-hal tak diinginkan.

Eh, jangan lupa siapkan juga cincin nikah. Dalam sebuah pernikahan, cincin itu penting perannya. Diamond&Co punya beragam koleksi cincin dengan model dan desain yang bisa kamu pilih. Saran kami, pastikan kamu membeli cincin terbaik yang bisa mewakili perasaanmu, cincin berlian mewah, misalnya.

Ref: 6 Tugas Wedding Organizer yang Perlu Kamu Tahu

Back to Top