Hi, Passioner!

Our Products

Close

Search Product

Menyelami Pesona Batu Permata, Keindahan Tak Tertandingi yang Bikin Perhiasan Makin Bernilai Tinggi

batu permata

Kamu pasti sering melihat perhiasan dengan berbagai batu warna-warni bertengger sebagai dekorasinya. Apa yang kamu lihat dari perhiasan tersebut? Lebih cantik ‘kan tampilan visualnya? Selain itu, perhiasan jadi lebih unik, lebih bernilai baik secara ekonomis dan juga maknanya, bahkan punya nilai personal lho. Nah, para ahli perhiasan dan gemologist menyebutnya batu permata.

Batu yang juga banyak disebut sebagai precious stones atau gemstones dalam bahasa inggris ini punya banyak keunikan. Sebagai butik perhiasan ternama, pesona kecantikan batu mulia ini memang sulit ditolak. Makanya, kami ingin bahas ini lebih dalam dengan kamu, agar kamu bisa lebih paham penjelasan dan serba-serbi tentang batu satu ini. Mari simak informasi yang sudah kami kumpulkan!

Apa Itu Batu Permata dan Asal Usulnya?

Selama berabad-abad, hubungan cinta manusia dengan permata tidak pernah pudar. Sekitar 25.000 tahun yang lalu, manusia sudah mulai bikin perhiasan batu permata. Tapi batu mulia ini tidak Cuma dibuat sebagai aksesoris saja, melainkan juga sebagai senjata keren, dan media penyembuhan.

Orang Mesir Kuno bisa dibilang jadi fashion icon yang menggunakan batu permata. Mereka amat suka pakai perhiasan dengan batu-batuan alami ini, terutama lapis lazuli, akik, dan batu kecubung. Di belahan bumi bagian Tiongkok kuno sana, batu giok yang jadi favoritnya.

Jadi, batu permata benar-benar punya fans setia di seluruh dunia, mulai dari Eropa seperti Roma dan Yunani, sampai India, lalu berkembang ke tempat-tempat lainnya.  Seiring berjalannya waktu, batu permata selalu jadi pilihan terbaik. Dari jaman kerajaan sampai industri muncul, orang-orang suka batu-batu ini.

Jadi, cerita cinta antara manusia dan batu permata ini benar-benar epik. Bukan Cuma buat gaya-gayaan, batu satu ini juga punya makna dan cerita di balik setiap batu. Makin tahu, dan makin kagum sama keajaiban dunia batu permata, kan?

Proses Terbentuknya Batu Permata

Batu alam ini tidak terbentuk secara instan lho. Ia melewati berbagai proses yang panjang dan rumit, yang bikin nilai materiil dirinya begitu tinggi.  Dan, masing-masing batu punya proses pembentukan sendiri-sendiri. Pada dasarnya, semua batu permata mengalami proses pembentukan seperti ini:  

  • Suhu yang sangat panas

  • Tekanan yang kuat

  • Memerlukan banyak waktu (jutaan tahun)

Dalam beberapa kasus, batu permata terbentuk bermil-mil jauh di bawah tanah, dimana tekanannya sangat lebih tinggi. Tabrakan lempeng tektonik juga dapat menghasilkan tekanan besar yang ikut membentuk batu permata.

Penemuan

sebagian besar batu berharga itu suka bersembunyi di bawah tanah, loh! Makanya, kadang-kadang para pencari batu mengandalkan keberuntungan. Ada yang nekat mencari di dasar Sungai, ada yang menemukan bongkahan batu secara nggak sengaja saat menggali tanah untuk mencari mineral lain. Jadi, tidak jarang batu permata muncul kayak kejutan yang tak terduga.

Selain itu, aktivitas gunung berapi juga punya andil dalam pembentukan batu permata. aktivitas tersebut lebih dekat ke permukaan. Jadi, penambang mencoba mencari di daerah-daerah yang dekat gunung berapi.

Tapi, tetap saja ada unsur keberuntungan yang tidak bisa dihindari kalau berharap menemukan lapisan batu permata yang kaya di dalam tanah.

Penambangan 

Tahu tidak, metode penambangan batu permata itu ternyata bergantung pada seberapa besar perusahaannya. Kalau perusahaan tambangnya besar, biasanya mereka pakai mesin industri gahar buat mengambil sebanyak mungkin batu dari dalam tanah. Tapi kalau perusahaan tambangnya skala kecil, mereka lebih banyak menggunakan metode sederhana dan tradisional.

Kalau kita dengar penambangan batu permata, yang terbayang pasti terowongan? Nah, ini cara yang paling umum. Para penambang menggali terowongan vertikal ke bawah, lalu bikin terowongan horizontal yang 'jari-jarinya' mengalir ke pusat batu. Mereka harus fleksibel, mengikuti jalur batu permata yang sering tidak lurus.

Ada juga metode terbuka, dimana para penambang bikin lubang besar di tanah, lalu mereka mengekstrak batu permata dari situ. Setelah selesai, lubangnya diisi lagi. Tapi, metode ini lumayan mahal dan lama, tidak sepopuler terowongan.

Selain itu, ada juga yang mencari batu permata di dasar sungai, lho! Meski cara ini lebih murah, tapi batu permata yang bisa didapat mungkin tidak sebanyak metode lainnya.

Pemotongan 

Saat batu permata diambil dari tanah, tampilannya sangat berbeda dengan permata yang biasa kamu lihat di perhiasan. Mereka perlu dibersihkan, dipoles, dan dipotong sebelum digunakan. Beberapa batu permata dipotong menjadi bentuk kubah (cabochon), ada juga yang dibentuk segi. Potongan ini meningkatkan kilauan yang bikin cahaya masuk dengan maksimal dan dipantulkan ke luar.  

Kegunaan Batu Permata

Batu permata itu benda ajaib: batu alam diolah menjadi perhiasan yang sangat mahal. Dari dulu, manusia tidak bisa menahan godaannya keindahan, kelangkaan, dan nilai bawaannya yang luar biasa.

Dan, batu alam ini bukan cuma jadi hiasan cantik, tapi juga punya sejarah panjang. Dihargai begitu tinggi karena makna, sifat mistis, dan kemampuan menyembuhkannya. Kita intip kegunaan secara umum yuk!

1. Pengobatan Tradisional

Dulu, banyak yang percaya kalau batu permata punya kekuatan penyembuh. Contohnya saja batu zamrud yang bisa bikin mata makin kinclong, amethyst yang jadi obat tidur alami buat para penderita insomnia. Meskipun bukan ahli dokter, batu-batu ini jadi andalan dalam berbagai tradisi pengobatan kuno.

2. Energi Positif dan Kesehatan

Batu permata tidak cuma bikin mata kita terpana, tapi juga punya vibe positif yang bisa mengubah mood dan kesehatan. Konon, aura positif dari batu-batu ini bisa jadi obat buat mengusir stres atau meningkatkan konsentrasi. Meskipun belum tentu ada bukti ilmiahnya

3. Teknologi Modern

Eh, tahu tidak, beberapa batu permata jadi bintang dalam dunia teknologi dan industri lho. Misalnya kristal kuarsa, dipakai dalam bikin barang elektronik. Mereka bisa bantu menghasilkan sinyal yang stabil dan presisi. Jadi, kalau ponsel atau laptop kamu on point, bisa jadi ada batu permata adalah otak di baliknya.

4. Kecantikan

Bukan cuma manusia yang dapat untung dari batu permata, tapi alam sekitar juga. Beberapa batu, seperti rubi dan safir, dijadikan bahan andalan di industri untuk bikin alat pemotong yang awet. Jadi, mereka tidak cuma bermanfaat buat manusia, tapi juga membantu alam tetap harmonis dan berdampingan dengan kita.

Penggunaan dalam Perhiasan

Perhiasan apa saja sih yang sering memakai batu-batuan berharga ini sebagai dekorasinya? Berikut adalah beberapa contoh:

Cincin

Ada cincin yang jadi pusat perhatian, cincin solitaire misalnya. Beberapa dari mereka istimewa, cuma punya satu batu permata aja yang jadi bintang utamanya. Batu permata pada cincin ini biasanya bentuknya segi-segi, dipotong dengan gaya berbeda, Sementara cincin lainnya menggunakan kelompok permata, baik yang sama jenisnya atau campuran batu permata dengan warna yang beda-beda, biar satu sama lain jadi dekorasi yang serasi.

Gelang

Gelang yang menggunakan batu permata biasanya hanya menampilkan satu batu permata berkilau, atau bertatahkan beberapa permata, yang menutupi seluruh permukaannya. Permata seperti pirus, jet, dan lapis lazuli menampilkan kesan bohemian yang cerah, sedangkan batu seperti kecubung, rubi, dan zamrud lebih umum digunakan untuk gaun malam.

Anting

Para desainer perhiasan punya lahan kreasi yang luas dengan menggunakan batu permata. Selain cincin dan gelang, mereka juga bisa bikin anting dengan satu batu permata di ujung bawahnya. Ada juga anting-anting yang punya sekelompok batu permata sepanjang perhiasannya. Jadi, ada banyak cara untuk bikin perhiasan yang unik dan menarik!

Kalung

Kalung jadi salah satu perhiasan yang banyak menggunakan batu permata sebagai hiasannya, terutama digunakan sebagai liontin.

Nah, biar tampilan lebih ‘mahal’, batu safir dan kristal adalah yang paling populer. Kedua batu ini menangkap cahaya dan menonjolkan gerakan alami kalung pada tubuh.

Batu Permata pada Perhiasan Diamond&Co

Karena terlalu berharga untuk dilewatkan, Diamond&Co membuat koleksi perhiasan dengan batu-batuan alam sebagai dekorasinya, misalnya berlian. Batu paling keras di dunia ini jadi tatahan untuk setiap koleksi perhiasan butik kami.

Dipadukan dengan model dan desain modern yang cocok untuk segala usia, batu-batu berlian alam yang sudah tersertifikasi GIA ini bikin perhiasan makin cantik. Tertarik bawa pulang salah satunya?

Back to Top