Eksplorasi Batu Safir: Jejak Warna, Kecantikan, dan Kekuatan Permata Langka

Diamondlovers di sini ada yang suka banget sama perhiasan? kalau iya, kamu pasti sudah familier sama istilah The Big 4, kan? Nah, selain berlian, ada satu lagi permata yang punya tempat istimewa di dunia perhiasan, yaitu batu safir. Diamond&Co bakal kasih tahu kamu segala rahasia seru seputar batu safir yang satu keluarga sama rubi. Jadi, siap-siap buat tambah wawasan!

Apa Itu Batu Safir?

Batu ini terbuat dari korundum, mineral aluminium oksida yang nggak punya warna. Tapi pas ada mineral lain masuk, batu ini jadi punya warna khusus yang kita kenal sekarang ini.

Yang seru dari batu ini adalah karakteristiknya yang beda. Nggak ada yang sama lho, Diamondlovers! Bahkan yang warnanya sama, karakternya, corak, dan saturasinya beda.

Dan soal ketahanannya, batu ini enggak kalah kuat dibanding berlian lho. Jadi, ia ada di peringkat kedua di bawah berlian dalam daftar permata paling kuat di dunia, skalanya 9 Mohs. Ketahanannya bikin safir nggak mudah tergores saat terkena benturan permata lain, nggak gampang patah, dan lecet.

Pokoknya, batu pertama ini nggak cuma keren, tapi juga jadi pilihan yang OK buat perhiasan eksklusif.  

Lokasi Batu  Safir Berada  

Permata ini bisa ditemuin di mana saja, tapi yang paling terkenal adalah safir dari Sri Lanka dan Thailand. Dua negara ini punya batu safir yang cerah dan jadi pilihan keluarga kerajaan dan kolektor dunia. Bahkan belakangan ini, mereka lagi sibuk berfokus ke praktik penambangan yang lebih aman dan bertanggung jawab.

Selain Thailand dan Sri Lanka, Tanzania, Myanmar, Amerika Serikat, Vietnam, Australia, Pakistan, dan Madagaskar juga punya tambang safir. Meskipun jumlahnya enggak sebanyak dua negara yang disebut di atas tadi.

Simbolisme

Batu safir nggak Cuma cantik secara estetika, tapi juga punya kekuatan magis yang jadi perdebatan banyak orang. Bahkan ada yang percaya kalau batu korundum ini jadi jimat yang bawa hoki lho. Jadi, kalau butuh energi positif, kekuatan spiritual, dan penyembuhan, permata inilah yang banyak dicari.

Yang lebih menarik, setiap batu safir punya simbol masing-masing, misalnya:

• Safir biru: Dikenal sebagai batu kebenaran, ketajaman mental, harapan, harmoni, dan pembelajaran.  

• Safir pink: simbol ketahanan dan kebijaksanaan, cinta, dan pengampunan.

• Safir Kuning: Ngebawa kemakmuran, kebahagiaan, kekayaan, dan kebijaksanaan.  

Cara Menilai Batu Safir

Karena batu safir itu terbentuk oleh alam sendiri, jadi punya keunikan dan nggak ada yang lebih atau paling bagus di mereka. Buat Diamondlovers yang lagi cari perhiasan safir, ada beberapa pertimbangan yang harus dicek, misalnya:

Colour

Kecantikan batu safir itu ada di warnanya, mulai dari warna ungu sampai yang kayak pelangi. Ada juga lho yang bisa berubah warna, misalnya muncul warna biru saat siang, tapi jadi warna ungu saat kena lampu ruangan.

Ngomong-ngomong soal warna safir, ada 3 hal yang sering jadi patokan, yaitu:

1. Hue: mencerminkan warna dasar batu safir. Karena saat orang membahas “warna”, yang dimaksud mereka adalah rona.

2. Tone: level terang atau gelapnya.

3. Saturasi: intensitas rona.

Clarity

Level kejernihan safir itu lebih gampang diukur lho. Skala indikatornya Cuma tiga, beda dengan berlian yang punya 4 skala indikator, yaitu Included, Slightly Included, eye-clean.

Nah, safir juga punya inklusi, tapi bukan kekurangan. Itu malah bikin safir lebih unik lantaran ia bisa ngasih cerita yang unik dari perjalanan yang sudah dilewati sama batu permata itu. Ada beberapa inklusi safir yang ada di dunia, misalnya yang mirip bulu air, rutil tiga arah dan efek bintang.

Potongan 

Semua batu pertama itu dipotong tanpa bantuan mesin lho. Itulah yang bikin setiap kristalnya jadi unik lantaran cahaya, kilau, warna, dan kejernihannya diperhitungkan sedetail mungkin.

Para ahli pemotong punya pengalaman yang mumpuni buat motong safir biar dapat potongan yang maksimal. Mereka juga jago dalam simetri, ketidakteraturan batu dan lain-lainnya. Jadi, kalau safirmu bentuknya nggak beraturan, itu bukan cacat produksi, tapi keunikan yang dipunyai batu itu.

Daya Tahan 

Permata kayak batu safir itu juga dinilai dari aspek lainnya lho, kayak ketangguhan, stabilitas, dan kekerasannya. Skala buat ngukur kekerasan permata adalah Mohs, levelnya dari angka 1-10. Berlian jadi batu permata paling keras di dunia, skalanya 10, dan safir yang keduanya. Selisihnya Cuma 1 level saja.

Lalu, ada stabilitas yang nunjukkin kalau batu itu tahan perubahan. Misalnya saat safir dipakai sering-sering, warnanya apakah berubah jadi kusam atau ngalamin diskolorasi. Nah, safir termasuk batu yang tangguh banget. Ia bakal tetap stabil sekalipun kena matahari terus dan terpapar cairan kimia.

Terakhir, ada ketangguhan, yaitu kemampuan batu dalam bertahan dari benturan, tempaan, dan goresan. Batu safir yang bagus itu punya tiga aspek yang disebutin di atas. Makanya, ia jadi pilihan yang oke buat kamu yang punya gaya hidup serba cepat.

Berapa Harga Safir?

Harga safir itu bermacam-macam, tergantung perawatan, lokasi, berat, warna, dan kejernihan. Dan beberapa warna safir yang punya berat karat khusus bisa dihargai tinggi kalau permintaan konsumen lagi naik.

Lalu, kejernihannya juga punya peran dalam harga safir. Makin jernih, makin tinggi haranya. Dan safir yang diolah panas juga bisa lebih mahal dibandingkan dengan yang lainnya, terutama safir biru. Tapi bukan berarti yang diolah panas lebih unggul. Nggak diolah panas saja jarang kok ditemuin.

Nah, berat safir juga ngaruh ke harganya. Makin berat, makin mahal harga jualnya. Tapi kadang ada safir yang lebih dalam meskipun dimensinya sama. Nah, ini bakal ngasih harga yang beda.  Makanya, cek secara menyeluruh sebelum kamu beli perhiasan safir, sampai lokasi penambangannya. Pasalnya lokasi juga ngaruh ke harga, meskipun nggak signifikan.

Perawatan dan Pembersihan 

Diamondlovers, batu sagir itu termasuk permata yang nggak ribet perawatan dan pembersihannya. Tapi, jangan asal bersih. Kamu tetap kudu apik dalam perawatannya demi ngejaga kualitasnya. Selain itu, cek secara menyeluruh kalau-kalau safirmu kena goresan atau terkelupas logamnya. Itu bencana!

Kenapa safir perlu dibersihkan? Mirip dengan perhiasan lainnya, safir juga akan kotor dari waktu ke waktu akibat kena sabun, atau kena cairan kimia lainnya. Tapi bersih-bersih safir itu cukup dengan rendam dalam air hangat yang dicampur sabun. Lalu, gosok lembut semua bagian sampai benar-benar bersih dengan sikat gigi halus. Setelah itu, keringkan dan simpan di wadah khusus.

Jadi, Diamondlovers, jangan lupa kasih perhatian khusus buat safir kamu ya. Biar tetap kelihatan kinclong dan cantik setiap saat!

Itu dia semua hal tentang batu safir. Kalau pengetahuan kamu tentang batu permata bertambah, saatnya pilih perhiasan yang benar-benar cocok buat kamu pakai. Coba deh cek koleksi  Diamond&Co dan temukan pilihan yang oke buat kamu.

Referensi: Berkenalan dengan, Mulai dari Proses Pembentukan hingga Keistimewaan yang Dimiliki