Aksesoris Pengantin yang Kaya akan Makna dalam Tradisi Pernikahan Sunda

Diamondlovers, tahu nggak sih, aksesoris yang dipakai pengantin itu nggak cuma buat cantik-cantik aja, tapi juga punya makna yang dalam banget. Jadi, kalau kamu mau nikah dengan tradisi pernikahan Sunda, kamu pasti pernah lihat ada banyak aksesoris yang dipakai, kayak di rambut dan di sekujur badan pengantin.
Nah, ternyata, setiap aksesoris itu ada filosofinya, lho! Informasi seru ini bakal kita kupas hari ini Ayo, disimak!
Baca juga: Membongkar Tradisi Pernikahan dari Ritual hingga Kompleksitas Modern
Macam-macam Makna dan Filosofi Aksesoris dalam Tradisi Pernikahan Sunda
Nenek moyang kita tuh jago banget bikin sesuatu yang berharga. Makanya, hal itu tetap dilakuin sampai sekarang dan terbukti ngebawa sesuatu yang positif. Misalnya dalam tradisi dan adat pernikahan Sunda:
1. Mahkota Siger
Siger atau mahkota itu bukan cuma bikin pengantin cantik, tapi juga punya makna dan filosofi yang dalam. Terbuat dari campuran logam keras, bentuk siger umumnya segitiga yang ngadep ke atas.
Siger dibuat dari inspirasi tokoh-tokoh super hero tanah Priangan, kayak Srikandi dan Subardha yang bijaksana, anggun, arif, dan penuh rasa hormat.
Mahkota ini juga cerminan dari kecantikan dan kesempurnaan si pengantin wanita. Dan, perlambang perlindungan diri dan keindahan yang paripurna.
Keren, kan? Benda satu ini bisa bikin pengantin lebih berkilau. Intinya, mahkota siger itu nggak cuma jadi hiasan, tapi juga cerminan kecantikan dan kesempurnaan para mempelai wanita!
2. Kembang Tanjung
Kembang tanjung adalah padanan mahkota siger. Nggak kalah keren, aksesoris ini biasanya berjumlah 6 pasangan dan disematkan di sanggul. Maknanya? Melambangkan kesetiaan pengantin, cinta yang besar, dan keanggunan khas wanita Sunda.
3. Kembang Goyang
Kembang goyang jadi pelengkap aksesoris kepala pengantin perempuan. Ini tuh jadi pelengkap yang bikin siger dan kembang tanjung makin meraih.
Kembang goyang terbuat dari logam, bentuknya bunga, dan ia bakal ikut bergerak ngikutin gerakan pengantin. Pemasangannya adalah di depan dan di belakang, sebagai simbol kecantikan pengantin dari segala sisi.
4. Ronce Bunga
Ini nggak kalah keren. Ronce bunga melati rata-rata panjangnya 20-30 cm, dibuat dari bunga melati asli, bunga kamboja, dan bunga tanjung. Ronce yang menjuntai ke bawah adalah simbol kemurnian, kesucian perempuan, dan keharmonisan rumah tangga.
Ada beberapa bagian dalam ronce melati, yaitu Mayang Sari sebagai doa rumah tangga rukun dan adem ayem, Mangle Susun sebagai simbol urusan rumah tangga yang tertib, tertata, dan rapi, serta Panetep simbol keteguhan dalam membuat Keputusan di dalam rumah tangga.
5. Hiasan Daun Sirih
Coba ditilik lagi, Diamondlovers. Pengantin wanita adat Sunda biasanya pakai daun sirih di dahi yang bentuknya wajik. Daun sirih ini bukan Cuma bikin cantik pengantin, tapi juga sebagai jimat tolak bala.
Kepercayaan ini masih dipegang oleh masyarakat umum lho. Makanya, pengantin tuh pasti pakai daun sirih ini sebagai pelengkap yang nggak boleh ketinggalan dalam tradisi pernikahan Sunda.
Perhiasan sebagai pelengkap pernikahan Sunda
Di dalam pernikahan tradisional, biasanya ada perhiasan yang udah sepaket sama aksesoris lainnya, yang nggak kalah punya makna penting. Tapi di zaman kiwari, banyak MUA modern yang nambahin perhiasan pilihan pengantin.
Nah, kalau Diamondlovers cari perhiasan buat nikah nanti, cek dulu rekomendasi kami, misalnya:
Papillon Collection
Diamond Ladies Ring DRF0221 |
Papilon Diamond Ladies Ring DRF0189 |
Diamond Ladies Ring DCWF1263 |
IDR 5,759,000 Tampil lebih cantik dan maksimal dengan cincin berlian dari Diamond & Co.
Specification Diamond 31 = 0.085 TCW NC/VS |
IDR 8,036,000 Tampil cantik dan berkilau dengan cincin berlian dari Diamond & Co.
Specification Diamond 35 = 0.319 TCW NC/VS |
IDR 9,917,000 Tampil lebih cantik dan berkilau dengan cincin berlian diamond n co
Specification Diamond 45 = 0.342 TCW NC/VS |
Papillon emang bukan satu-satunya koleksi khusus di butik perhiasan kami. Tapi, jadi salah satu yang wajib diperhitungkan buat pernikahan kamu.
Bentuk khas dari koleksi ini adalah kupu-kupu yang dipadankan sama berlian berbagai bentuk. Kupu-kupu dipilih karena ia punya filosofi metamorfosis yang terkenal, juga sebagai simbol kesetiaan, kebijaksanaan, dan keagungan cinta.
Gelang Bangle
Diamond Bangle DGKF0321 |
Diamond Ladies Bangle DGKSS0004 |
Diamond Ladies Bangle DGK0001 |
IDR 11,517,000 Diamond 29 = 0.2340 TCW NC/VS
Specification Diamond 29 = 0.259 TCW NC/VS |
IDR 12,771,000
Specification Diamond 7 = 0.169 TCW NC/VS |
IDR 15,411,000
Specification Diamond 7 = 0.221 TCW NC/VS |
Gelang bangle jadi aksesoris yang paling banyak dipakai oleh pengantin. Nah, di dalam aksesoris tradisional pun ada gelang model ini tapi terbuat dari logam selain emas.
Kalau kamu kepengen pakai gelang bangle pilihanmu sendiri, cari yang cocok dengan nuansa baju pengantin kamu, ukuran yang seimbang sama pergelangan dan model baju, lalu warna yang serasi sama warna baju kamu.
Anting-anting
Diamond Ladies Earrings DEF0073 |
Diamond Ladies Earrings DAF0373 |
Diamond Earrings DEF0102 |
IDR 4,653,000 Diamond 16 = 0.1060 TCW NC/VS
Specification Diamond 16 = 0.111 TCW NC/VS |
IDR 5,445,000 Diamond 14 = 0.1150 TCW NC/VS
Specification Diamond 14 = 0.097 TCW NC/VS |
IDR 6,941,000
Specification Diamond 12 = 0.252 TCW NC/VS |
Pengantin di tradisi pernikahan Sunda yang nggak berhijab wajib pakai anting. Ini adalah aksesoris yang jadi pelengkap penampilan lho.
Nah, pas milih anting-anting, pastiin modelnya sesuai dengan bentuk muka kamu. Terus, pilih model yang serasi dengan siger dan aksesoris kepala lainnya. Jangan sampai anting yang kamu pakai ketutup sama aksesoris lainnya. Tapi harus yang bisa lengkapi penampilan kamu.
Nah, info tentang makna aksesoris yang dipakai dalam tradisi pernikahan sunda ada banyak, tapi kami bahas yang pentingnya aja. Buat lengkapin koleksi perhiasan kamu, bisa cek langsung di www.diamondnco.id!